Disambut anggota PAMDI, Prodi Manajemen Dakwah Melaksanakan Review Kurikulum Langsung ke UIN Alauddin Makassar

Sekertaris Program Studi Manajemen Dakwah, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, IAIN Manado melaksanakan kegiatan “Studi Tiru” dengan agenda Review Kurikulum MBKM, ke UIN Alauddin Makassar terhitung sejak Kamis, 28 September 2024 sampai dengan 29 September 2024. Kehadiran St. Nur Syahidah Dzatun Nurain, M.Ag di UIN Alauddin Makassar disambut langsung oleh unsur Pimpinan UIN Alauddin Makassar dan beberapa anggota Perkumpulan Ahli Manajemen Dakwah Indonesia (PAMDI). Dalam kesempatan ini St. Nur Syahidah Dzatun Nurain selaku Sekertaris Program Studi Manajemen Dakwah mendapatkan bimbingan langsung dari anggota PAMDI Dr. Irwan Misbach, S.E., M.Si, yang juga adalah Sekertaris Jurusan Manajemen Dakwah UIN Alauddin Makassar.

Pada agenda ini, Dr. Irwan langsung mereview dengan tujuan memeriksa dan memastikan struktur mata kuliah yang ada di dalam kurikulum Program Studi Manajemen Dakwah, IAIN Manado. Pemeriksaan tersebut dilakukan guna penyesuaian kerangka kurikulum yang sudah menjadi ketentuan Asosiasi yang didasarkan pada SK Nomenklatur Mata Kuliah Rekomendasi PAMDI.

Hasil Review Dr. Irwan tersebut menghasilkan beberapa saran kepada Program Studi Manajemen Dakwah, IAIN Manado, berupa penetapan nomenklatur Mata Kuliah Wajib Prodi berbasis KKNI-MBKM, yakni diantaranya:

1. Manajemen Lembaga dan Organisasi Dakwah;
2. Manajemen Masjid;
3. Manajemen Zakat, Infak dan Sedekah;
4. Manajemen Haji, Umrah dan Ziarah;
5. Manajemen Keuangan Islam;
6. Manajemen Sumber Daya Manusia.

Keenam mata kuliah di atas termaktub dalam SK Nomenklatur Mata Kuliah Rekomendasi PAMDI, yang ditelah disepakati bersama.

Selain itu juga Dr. Irwan memberikan masukan jika Prodil Lulusan diubah dan disesuaikan dengan hasil Tracer Studi yang memiliki kesesuaian dengan kebutuhan pasar, maka hal ini akan berimplikasi pada penambahan mata kuliah media dan digital. Karena mata kuliah tersebut dinilai sesuai dengan perkembangan zaman dan kebutuhan anak muda sekarang.