, , , , ,

Siap Reakreditasi Jurnal, FUAD Laksanakan Rapat Koordinasi Seluruh Pengelola Jurnal di FUAD

Tahun 2024 sampai dengan 2025 akan menjadi tahun tersibuk bagi Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah, IAIN Manado. Setelah pelaksanaan Assessment Lapangan untuk Akreditasi Perguruan Tinggi, dimana FUAD adalah bagian dari IAIN Manado, tahun ini juga menjadi tahun dimana Akreditasi empat Program Studi dari lima Program Studi harus direakreditasi. Tidak cukup sampai disitu, dua jurnal dari…

By.

min read

WhatsApp Image 2024-06-06 at 20.19.57_0c6e4383

Tahun 2024 sampai dengan 2025 akan menjadi tahun tersibuk bagi Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah, IAIN Manado. Setelah pelaksanaan Assessment Lapangan untuk Akreditasi Perguruan Tinggi, dimana FUAD adalah bagian dari IAIN Manado, tahun ini juga menjadi tahun dimana Akreditasi empat Program Studi dari lima Program Studi harus direakreditasi. Tidak cukup sampai disitu, dua jurnal dari 6 Jurnal harus juga direakreditasi dan 1 jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang baru siap diluncurkan. Maka, rapat koordinasi pengelola jurnal di lingkungan Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah dilaksanakan pada hari Kamis, 6 Juni 2024 bertempat lantai 1 di ruang rapat FUAD, mulai pukul 13.30 WITA sampai dengan selesai.

Wakil Dekan 1 Dr. Muhammad Imran, M.Th.I membuka acara dengan semangat mengajak para pengelola jurnal di Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah untuk dapat menyelesaikan tugas-tugas kita secara perlahan namun progressnya harus segera diramukan terlebih dahulu, agar kerja tidak terburu-buru namun bisa selesai sesuai target.

Dekan Dr. Sahari, M.Pd.I kemudian mengarahkan rapat dengan secara bergiliran menanyakan kepada keenam Jurnal yang ada di Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah, dan satu Jurnal PkM yang baru saja terbentuk, perihal perkembangan tentang jurnal-jurnal tersebut, kendala selama ini dan tentang status reakreditasi.

Dari ketua pengelola Jurnal Jinnsa Muhammad Kamil Jafar, M.Si mengatakan bahwa, “Dari keenam jurnal yang ada di Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah, untuk status yang perlu direakreditasi hanya dua jurnal saja yaitu Jurnal Aqlam dan jurnal Jinnsa. Untuk keempat lainnya nanti akan direakreditasi pada tahun 2025”.

Dekan dalam hal ini meminta komitmen bersama untuk dapat menyelesaikan tugas sebagai pengelola jurnal agar dapat melaksanakan reakreditasi dan khusus kepada jurnal PkM “FuDiMas” yang baru akan mengurus akreditasi. Walaupun disaat bersamaan keempat program studi juga harus dilaksanakan reakreditasi bersamaan di tahun ini. Semoga semua target dapat terselesaikan dengan baik dan mendapatkan hasil yang memuaskan. (MM)

Leave a Reply