Dekan Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah IAIN Manado (Dr. Edi Gunawan, M.HI) melakukan penandatangan kerjasama MoU dengan Kementerian Agama Kabupaten Bolaang Mongondow di Gedung Pertemuan Kabupaten, Kamis (25/3/2021).
Kerjasama yang akan dilakukan terdiri dalam berbagai bentuk kegiatan meliputi: Pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, dan beberapa kegiatan kemahasiswaan seperti PPL dan kuliah kerja nyata (KKN). Dalam sambutannya Dekan FUAD IAIN Manado menyampaikan terimakasih atas sambutan yang baik oleh Kepala Kementerian Agama Bolaang Mongondow (Drs. Muhtar G. Bonde, M.H). Proses penandatangan MoU juga disaksikan oleh Wakil Rektor I IAIN Manado (Dr. Ahmad Rajafi, M.HI).
“kami sangat berterimakasih kepada bapak Kepala Kemenag Bolmong, atas sambutan yang sangat baik serta hangat, semoga penandatangan kerjasama MoU ini dapat memberikan sumbangsi baik kepada IAIN Manado maupun kemenag Bolmong” tutur Edi sapaan akrabnya.
Dalam kesempatan yang sama Kepala Kementerian Agama Bolaang Mongondow berharap agar berbagai bentuk kegiatan kerjasama dapat dilaksanakan dengan segera mungkin.
“tentu berbagai kegiatan ini kita harapkan dapat terlaksana dan direalisasikan di wilayah kerja kementerian agama bolaang mongondow” tuturnya menanggapi sambutan Dekan FUAD IAIN Manado.
Selain melakukan penandatangan MoU, rombongan FUAD IAIN Manado juga turut melakukan sosialisasi program studi dan penerimaan mahasiswa baru yang berada dalam ruang lingkup Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah IAIN Manado (Sosiologi Agama, Manajemen Dakwah, Sejarah Peradaban Islam, Psikologi Islam, serta Ilmu Alquran dan Tasfir).
Penandatanganan Memorandum of Understanding tidak hanya dihadiri oleh dekan dan wakil rektor I, melainkan dihadiri oleh wakil dekan I (Dr. Sahari, M.Pd.I), kepala bagian (Fanny Zaman, S.Ag), ketua prodi manajemen dakwah (Dr. Sinta Nento, M.Pd), dan kasubag akademik (Muhammad Fitri Adam, S.HI) Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah IAIN Manado. Kegiatan penandatangan dan sosialisasi tetap berlangsung dengan mematuhi protokol kesehatan covid-19.