Cegah Radikalisme dan Intoleransi, Dosen FUAD berikan Penyuluhan

Dosen Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) IAIN Manado, Dr. Mardan Umar memberikan materi Penyuluhan Pencegahan Radikalisme dan Intoleransi yang dilaksanakan Satuan Pembinaan Masyarakat (Sat Binmas) Polresta Manado, Rabu (4/10), di Kantor Kecamatan Bunaken Darat, Kota Manado.

Menurut Dr. Mardan Umar yang juga Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama FUAD IAIN Manado, pencegahan Tindakan Radikal dan intoleransi di masyarakat harus terus dilakukan. “Upaya mencegah tindakan radikal merupakan tanggung jawab bersama, maka ini harus melibatkan semua pihak, baik pemerintah, aparat keamanan, akademisi, tokoh masyarakat serta seluruh lapisan masyarakat” ujar Mardan. Sebagai akademisi, kegiatan penyuluhan pencegahan radikalisme kepada tokoh masyarakat dan tokoh agama menjadi bagian dari implementasi tri dharma perguruan tinggi yakni pengabdian kepada masyarakat.

Selain itu, pembicara dari FKPT Sulut, Max Togas dan dr. Makmun Djaafara menguraikan tentang pentingnya pencegahan radikalisme dan intoleransi dalam menjaga stabilitas daerah. “Kondisi Sulawesi Utara dan Kota Manado khususnya harus dijaga dengan baik terlebih mendekati tahun politik” sebut Max Togas. Di sisi lain, dr. Makmun Djaafara yang merupakan Staf Khusus Gubernur Sulawesi Utara secara tegas menyatakan bahwa perbedaan agama, suku, ras, dan golongan tidak boleh menjadi alasan terjadinya perpecahan dan konflik di tengah masyarakat.

Wakil Kepala Satuan Pembinaan Masyarakat (Sat Binmas) Polresta Manado, AKBP Nelson Tuju menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan program kerja Satuan Binmas dalam rangka memperkuat pemahaman masyarakat dalam menjaga stabilitas kehidupan masyarakat yang aman dan damai.

Sejumlah tokoh masyarakat hadir dalam kegiatan ini yang berasal dari unsur pemuka agama seperti Pendeta, Imam Masjid, dan unsur masyarakat di Kecamatan Bunaken Darat. Para pemuka agama dan tokoh masyarakat menganggap kegiatan ini sangat positif untuk membangun komunikasi dan memperkuat pemahaman tentang bahaya radikalisme bagi masyarakat.(Aa).