Dilantik Sebagai Kaprodi Sosiologi Agama, Taufani: Ini Demi Mahasiswa

MANADO, Taufani, SS. MA, Dosen Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD), dilantik sebagai Kepala Program Studi (Kaprodi) Sosiologi Agama (SA), Selasa (08/08). Proses pelantikan tersebut dipimpin langsung oleh Rektor, Dr. Hj. Rukmina Gonibala, MSi, di Gedung Rektorat IAIN Manado. Menurut Taufan, tugas kaprodi ini merupakan tanggung jawab besar yang harus dikerjakan dengan baik. “Sesungguhnya, Saya…

By.

min read

MANADO, Taufani, SS. MA, Dosen Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD), dilantik sebagai Kepala Program Studi (Kaprodi) Sosiologi Agama (SA), Selasa (08/08). Proses pelantikan tersebut dipimpin langsung oleh Rektor, Dr. Hj. Rukmina Gonibala, MSi, di Gedung Rektorat IAIN Manado.

Menurut Taufan, tugas kaprodi ini merupakan tanggung jawab besar yang harus dikerjakan dengan baik. “Sesungguhnya, Saya merasa belum mumpuni. Namun, demi masa depan mahasiswa, Saya bertekad untuk menjalankan amanah itu.” Ucapnya.

SA merupakan salah satu prodi yang sangat diminati oleh mahasiswa. Dibutuhkan kerja yang cekatan untuk mengelola prodi tersebut. “Saya harus kerja ekstra. Jika prodi ini bisa produktif menciptakan mahasiswa yang unggul, maka ini akan mengembangkan FUAD, sekaligus IAIN Manado. Insya Allah.” Imbuh Taufan.

Di FUAD, terdapat 4 prodi yang diandalkan, yakni; Prodi Manajemen Dakwah, Prodi Sejarah Peradaban Islam, Prodi Psikologi Islam, dan Prodi Sosiologi Agama. Semoga Saudara Taufan dapat bekerja dengan baik dan optimal.

Prodi SA secara keseluruhan berfungsi sebagai berikut;

  1. Mengembangkan misi sebagai lembaga pengembangan keilmuan atau kajian ilmu keislaman, dan sebagai lembaga keagamaan yang berusaha membangun sikap dan perilaku terhadap agama (Islam) yang diyakini atas dasar ilmu keislaman.
  2. Menyelenggarakan program pendidikan akademik dan profesional, mengembangkan misi untuk menyiapkan calon-calon lulusan yang mampu mengintegrasikan kepribadian islam dengan intelektual akademiknya sesuai dengan bidang keahlian atau konsentrasi yang ditekuni.
  3. Sebagai bagian integral dari sistem pendidikan nasional berupaya menyiapkan calon lulusan yang unggul dan komparatif sesuai standar mutu nasional dan internasional.

(TB)