PBAK IAIN Manado, 73 Mahasiswa Bergabung Bersama FUAD

MANADO, Kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) IAIN Manado resmi dimulai hari ini, Selasa (15/08). Sehari sebelumnya, panitia penerimaan mahasiswa baru (Maba) menggelar pra PBAK di Aula Kampus. Sementara pada Jum’at (11/08), seluruh fakultas menggelar pertemuan bersama orang tua/wali calon mahasiswa baru. Tahun ini, sedikitnya 73 Maba bergabung bersama Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah…

By.

min read

MANADO, Kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) IAIN Manado resmi dimulai hari ini, Selasa (15/08). Sehari sebelumnya, panitia penerimaan mahasiswa baru (Maba) menggelar pra PBAK di Aula Kampus. Sementara pada Jum’at (11/08), seluruh fakultas menggelar pertemuan bersama orang tua/wali calon mahasiswa baru.

Tahun ini, sedikitnya 73 Maba bergabung bersama Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD). Data tersebut sebagaimana yang diberikan oleh Kepala Bagian (Kabag) Tata Usaha, Agus R. Iskandar, S.Sos. “Data terakhir yang kami peroleh dari bagian rektorat kampus dan panitia PBAK, ada 73 mahasiswa baru yang bergabung di FUAD dan mengikuti PBAK. Artinya bisa jadi ada ketambahan. Secepatnya akan kami informasikan data akhirnya.” Ujar Agus.

Maba FUAD yang mengikuti kegiatan PBAK tahun ini, akan disuguhkan materi khusus tentang organisasi Dewan Mahasiswa (DEMA) FUAD. Ketua DEMA, Taufik Lovonita menyampaikan bahwa pengenalan tentang organisasi mahasiswa menjadi penting untuk memotivasi adik-adik maba. “Kami berharap, jika maba mengenal dan mau ikut bergabung bersama Dema FUAD, maka kita akan sama-sama berproses dikampus ini. Jangan sampai mahasiswa kita ke depan hanya bolak balik kampus, tapi tidak tahu berorganisasi” tegas Mahasiswa semester VII Jurusan Sosiologi Agama (SA) ini.

PBAK FUAD diharapkan menjadi media bagi para Maba untuk dapat beradaptasi dengan baik. Apalagi semua peserta yang mengikutipun lintas fakultas. Semoga para Maba FUAD bisa menjalin silaturahim dengan maba dari fakultas yang berbeda. (TB)

Leave a Reply