
Forum Mahasiswa Lintas Agama (FMLA) yang dideklarasikan sejak tahun 2010 dengan keanggotaan dari tiga kampus keagamaan pada waktu itu yaitu Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Manado (sekarang IAIN Manado), Sekolah Tinggi Filsafat – Seminari Pineleng (STF-SP) dan Universitas Kristen Indonesia Tomohon (UKIT). Setiap tahunnya FMLA selalu mengadakan kegiatan Pekan Pertukaran Mahasiswa Lintas Agama (PPMLA) dengan format mahasiswa dari peserta FMLA akan saling mengirimkan mahasiswanya untuk dapat mengikuti aktifitas perkuliahan di kampus lainnya. IAIN Manado dalam hal keikutsertaan menjadi tuan rumah, sudah dilakukan sejak tahun 2015 sampai dengan 2023 yang lalu. Di tahun 2024 ini IAIN Manado hanya berkesempatan mengirimkan peserta untuk mengikuti perkuliahan di Kampus STF-SP dan UKIT. Sama halnya juga dengan kampus peserta FMLA lainnya yang tahun ini tidak ikut dalam agenda PPMLA, yaitu Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Manado dan Sekolah Tinggi Ilmu Pastoral (STIPAS) Tomohon.
Pekan Pertukaran Mahasiswa Lintas Agama ini berlangsung dari tanggal 21-28 April 2024. Dari tiga puluhan mahasiswa yang mendaftar sebagai peserta PPMLA ini, hanya sembilan yang terpilih untuk menjadi peserta. Empat diantara kesembilan peserta itu adalah mahasiswa Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, yaitu:
- Nuraini Astuti Adariku – Prodi Psikologi Islam (Akomodasi UKIT)
- Fahlia Mokodongan – Prodi Sosiologi Agama (Akomodasi STF-SP)
- Annisa Anapu – Prodi Psikologi Islam (Akomodasi UKIT)
- Asra Ali – Prodi Sejarah Peradaban Islam (Akomodasi STF-SP)
Sebelum berangkat menjadi peserta dari kegiatan PPMLA, para peserta diwajibkan untuk ikut materi-materi pembekalan menyangkut Moderasi Beragama dan persiapan keberangkatan serta anjuran kesopanan dan adab yang harus diketahui peserta sebelum pergi ke kampus – kampus keagamaan lainnya. Materi ini dibawakan oleh Dosen FUAD Lisa Anjani Siwi, M.A. yang adalah alumni FMLA dan PPMLA di tahun 2011 sewaktu menjadi mahasiswa STAIN Manado.
Wakil Dekan 3 Dr. Mardan Umar, M.Pd menyatakan dukungan kepada seluruh peserta yang ikut kegiatan ini karena memang di IAIN Manado terdapat Mata Kuliah Dasar di seluruh Program Studi yang berhubungan dengan Moderasi Beragama yaitu Mata Kuliah “Multikulturalisme dan Moderasi Beragama”. Sehingga kegiatan ini perlu diapresiasi sebagai bagian dari penerapan Kampus Multikultural.
Rencananya seluruh mahasiswa peserta akan membuat sebuah artikel atau buku (dalam bentuk bunga rampai) dari hasil pengalaman dan pembelajaran mereka di kampus-kampus keagamaan lain. Nantikan, InshaAllah (MM)